Persetujuan politik sementara UE untuk mengubah "Waste Shipment Regulation" yang dicapai pada 17 Nov., memberlakukan kendali ketat terhadap ekspor limbah plastik, bertujuan mengurangi aliran limbah bermasalah di luar UE. Perubahan ini membawa tantangan sekaligus peluang baru bagi industri mesin daur ulang plastik limbah.
Latar Belakang Kebijakan Kontrol Plastik Limbah UE
Hanya sepertiga sampah plastik yang didaur ulang di Eropa, dan setengah dari sampah plastik daur ulang diekspor ke luar UE. Akibat permasalahan yang terkait dengan pengelolaan sampah plastik tersebut, Dewan dan Parlemen Uni Eropa memutuskan untuk mengubah Peraturan Pengiriman Sampah untuk menetapkan kriteria dan prosedur ekspor sampah plastik.

Tantangan Bagi Mesin Daur Ulang
Seiring dengan meningkatnya kontrol terhadap impor dan ekspor sampah plastik, tantangan yang dihadapi industri mesin daur ulang juga meningkat. Pertama, peralatan daur ulang sampah plastik perlu beradaptasi dengan standar yang lebih ketat dalam memilah dan mengklasifikasikan sampah plastik untuk memastikan bahwa sampah plastik daur ulang memenuhi standar ekspor yang baru. Kedua, larangan ekspor sampah plastik ke negara-negara non-OECD dapat mengakibatkan terbatasnya cakupan pasar bagi perusahaan peralatan daur ulang sampah plastik, sehingga perlu mencari peluang pasar baru.
Peluang Pengembangan Peralatan Daur Ulang
Di bawah situasi baru kebijakan kontrol plastik limbah UE, industri mesin daur ulang juga telah membuka peluang pengembangan. Teknologi inovatif, terutama sistem klasifikasi dan penyortiran cerdas yang umum digunakan pada jalur daur ulang botol PET, dapat membantu peralatan daur ulang memenuhi standar klasifikasi limbah plastik dengan lebih akurat dan meningkatkan efisiensi daur ulang. Ini tidak hanya membantu memenuhi standar ekspor tetapi juga meningkatkan daya saing perusahaan.

Kesadaran Lingkungan Mendorong Permintaan Pasar
Penerapan kebijakan kontrol plastik limbah UE akan membimbing perusahaan dan konsumen untuk lebih memperhatikan perlakuan ramah lingkungan terhadap limbah plastik, yang akan mendorong permintaan untuk pasar mesin daur ulang plastik. Produsen mesin daur ulang plastik dapat memenuhi permintaan pasar untuk pembangunan berkelanjutan dan ekonomi sirkular dengan menyediakan teknologi perlindungan lingkungan tingkat lanjut dan mewujudkan peningkatan pangsa pasar.

Peluang Untuk Kerjasama Ekonomi Sirkular Global
Revisi Peraturan Pengiriman Limbah UE juga memberikan peluang kerja sama ekonomi sirkular global. Produsen mesin daur ulang plastik dapat bekerja sama dengan negara-negara non-OECD untuk mengembangkan program pengolahan limbah plastik yang sesuai standar, memperluas ruang kerja sama internasional, dan mendorong peningkatan pengelolaan limbah global.
Di bawah lingkungan kebijakan yang baru, industri mesin daur ulang perlu terus berinovasi, tidak hanya untuk memenuhi standar pengendalian limbah plastik UE tetapi juga untuk beradaptasi dengan peningkatan berkelanjutan dalam pengelolaan limbah global. Melalui perkembangan teknologi dan peningkatan industri, industri peralatan daur ulang sampah plastik dapat lebih beradaptasi dengan permintaan pasar.
Singkatnya, peningkatan kebijakan pengendalian limbah plastik di UE telah membawa tantangan baru bagi industri mesin daur ulang namun juga memberikan peluang untuk pengembangannya.